Tugas Apsi 1

 1.       Deskripsikan sistem informasi 

Sisterm Informasi  adalah seperangkat komponen yg saling berhubungan dan berfungsi untuk mengumpulkan , memproses, menyimpan, medistribusikan suatu informasi yang nantinya dapat digunakan sebagai bahan landasan bagi pengambilan keputusan. Dalam system informasi sendiri terdapat beberapa jenis system informasi yang dihubuntgkan sesuai dengan level-level manajerial suatu informasi, antara lain:

A.      Transaction Processing System (TPS)

Transaction Processing System (TPS) adalah sebuah sistem informasi transaksi bisnis yang merekam data berupa penjualan suatu produk seperti harga, jumlah, dan kapan terjadinya transaksi penjualan produk tersebut. Data ini nantinya dapat diolah untuk menentukan produk mana yang penjualannya paling tinggi dan produk mana yang kira[1]kira kurang diminati oleh pelanggan, sehingga perusahaan dapat mengontrol jumlah pasokan produk-produk tersebut dalam jumlah tertentu.

 

B.      Management Information System (MIS)

Management Information System (MIS) adalah sistem informasi yang melayani fungsi level manajemen di organisasi, memberikan laporan kepada manajemen menyediakan fasilitas akses secara online dan menyajikan informasi kinerja organisasi dan catatan-catatan historisnya. Tugas utama Management Information System (MIS) yaitu merencanakan, mengendalikan, dan membuat keputusan pada level manajemen. Sistem Informasi Manajemen memberikan laporan secara rutin, harian, mingguan, bulanan, dan tahunan

C.      Decision Support System (DSS)

Decision Support System (DSS) adalah sistem computer di level manajemen dalam suatu organisasi yang mengombinasikan analisa dan data yang mendalam dengan menggunakan model berbentuk grafik dan penggunanya sangan fleksibel. Fungsi utama Decision Support System (DSS) yaitu untuk mendukung pengambilan keputusan yang bersifat semistruktur dan tidak berstruktur. DSS mempunyai komponen dasar subsistem berupa dialog, basis data, dan model yang memungkinkan seseorang mengambil keputusan untuk menelusuri setiap konsekuensi dengan betrinteraksi secara leluasa.

D.      Executive Information System (EIS)

Executive Information System (EIS) adalah suatu sistem yang menyediakan informasi mengenai kinerja seluruh perusahaan, di mana informasi tersebut dapat diakses dengan mudah dan akses langsung kepada laporan-laporan manajemen. EIS mudah dihubungkan dengan pelayanan informasi online dan melalui surel (surat elektronik). EIS berguna untuk menghemat waktu pengguna dalam mendapatkan informasi yang merupakan bagian penting dalam pengambilan keputusan

 

Berikut adalah perbandingan terhadap system informasi diatas

 

Jenis Informasi

Input

Process

Output

TPS

Transaksi

Penyortiran, pengombinasian, pembaruan

Laporan rinci

MIS

Rangkuman Data

Laporan rutin, model-model sederhana, Analisis

Laporan akhir berupa informasi

DSS

Data dalam jumlah kecil

Analisis, simulasi, interaktif

Laporan khusus

EIS

Data eksternal dan internal

Grafik, simulai, interaktif

Proyeksi jawaban pertanyaan

 

Sedangkan sendiri adalah suatu sistem yang terdiri dari berbagai formulir, catatan dan laporan yang telah disusun dan menghasilkan suatu informasi keuangan yang dibutuhkan oleh perusahaan.

 

2.       Digunakan Untuk Apa

 

Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi

·         Mengumpulkan semua data kegiatan bisnis perusahaan dan menyimpan data tersebut secara efektif dan efisien. Selain itu, SIA juga dapat mencatat semua sumber daya yang berpengaruh terhadap usaha tersebut dan semua pihak yang terkait. Dengan fungsi ini, tidak akan ada suatu hal dalam perusahaan yang tidak tercatat.

·         Mengambil data yang diperlukan dari berbagai sumber dokumen yang berkaitan dengan aktivitas bisnis. Data yang sudah tersimpan adalah akan lebih mudah diambil karena setiap detail dari data sudah terekam dengan SIA

·         Mengambil data yang diperlukan dari berbagai sumber dokumen yang berkaitan dengan aktivitas bisnis. Data yang sudah tersimpan adalah akan lebih mudah diambil karena setiap detail dari data sudah terekam dengan SIA

·         Mengubah sekumpulan data menjadi informasi keuangan yang dibutuhkan perusahaan. Informasi ini berbentuk laporan keuangan baik secara manual maupun secara online yang diperlukan oleh semua pihak.

·         Sebagai suatu sistem pengendali keuangan, agar tidak terjadi suatu kecurangan. Dengan sistem ini, keuangan perusahaan dapat dilacak dengan pasti karena sistem pertanggungjawaban yang detail. Fungsi ini dapat menjaga aset perusahaan dan mengurangi risiko untuk penggelapan aset oleh semua pihak terkait.

3.       Definisikan stakeholder

Stakeholder diartikan sebagai seseorang, individu ataupun sekelompok orang yang memiliki ketertarikan pada suatu bidang tertentu yang bisa terdiri dari pekerja teknis dan nonteknis. Freeman (1984)  mendefenisikan stakeholder sebagai kelompok atau individu yang dapat memengaruhi dan atau dipengaruhi oleh suatu pencapaian tujuan tertentu. Selain itu Biset (1998) secara singkat mendefenisikan stekeholder merupakan orang dengan suatu kepentingan atau perhatian pada permasalahan. Dapat disimpulkan dalam system informasi Stakeholder adalah orang yang memiliki ketertarikan pada sistem informasi yang sudah ada atau yang ditawarkan. Tiap kelompok stakeholder memiliki perspektif yang berbeda pada sistem informasi yang sama. Analis sistem adalah stakeholder unik yang berperan sebagai fasilitator atau pelatih, menjembatani jurang komunikasi yang dapat secara alamiah bekembang antara pemilik dan pengguna sistem non teknis dan desainer beserta pembangun sistem teknis.

 

4.       Siapa saja usernya

A.       Manager Sistem Informasi

Manager dalam departemen Sistem informasi memiliki peranan secara langsung dalam proses pengembangan sistem jika organisasi yang ditanganinya berskala kecil. Manager SI berperan dalam mengalokasikan dan mengawasi proyek pengembangan sistem daripada terlibat langsung dalam proses pengembangan sistem.

 

B.      Analist Sistem

Analist system adalah orang yang menganalisis sitem yang bertujuan untuk mengidentifikasikan suatu pemecahan permasalahan tersebut. Analist System merupakan individu kunci dalam proses pengembangan sistem. Sistem analis mempelajari masalah dan kebutuhan dari organisasi untuk menentukan bagaimana orang, data, proses, komunikasi dan teknologi informasi dapat meningkatkan pencapaian bisnis. Seorang sistem analis juga merupakan orang yang paling bertanggung jawab pada proses analisa dan perancangan sistem informasi.

 

C.      Pembangun System

Pembangun sistem adalah spesialis teknis yang membangun sistem informasi dan komponen yang didasarkan pada spesifikasi desain yang dihasilkan oleh desainer system.

 

D.      Designer System

Designer System Adalah spesialis teknis yang menterjemahkan persyaratan bisnis pengguna sistem dan pembatas solusi teknis. Dia mendesain data base, input, output, tampilan, jaringan dan perangkat lunak komputer yang akan memenuhi persyaratan pengguna sistem.

 

E.       Pengguna System

Pengguna System Adalah pelanggan yang akan menggunakan atau terpengaruh sistem informasi pada basis reguler, meng-capture, memvalidasikan, memasukkan, menanggapi, menyimpan, dan bertukar data dan informasi.

 

F.       Business Manager

Kelompok lain dalam pengembangan sistem adalah manajer bisnis misalnya kepala bagian atau kepala departemen atau eksekutif perusahaan. Manajer-manajer ini penting karena mereka memiliki kekuatan pendanaan pengembangan sistemdan mengalokasikan sumber daya yang diperlukan untuk keberhasilan proyek.

 

5.       Tampilkan inputannya

Input merupakan bagian dari sistem yang bertugas untuk menerima data masukan dimana data dapat berupa asal masukan, frekuensi masukan data dan jenis masukan data. Komponen input dalam sistem informasi manajemen ini berfungsi sebagai bahan dasar saat mengolah informasi. Input yang masuk ke dalam sistem informasi bisa langsung diolah atau disimpan terlebih dahulu, kemudian digunakan saat dibutuhkan. Input tersebut berupa data yang bisa berasal dari luar organisasi, seperti data saham atau data penjualan.

 

6.       Tampilkan Outputnya

Output merupakan hasil dari input yang telah diproses oleh bagian pengolah dan merupakan tujuan akhir sistem. Output ini bisa berupa:

A.      Laporan Grafik

B.      Diagram Batang

C.      Laproan

D.      Output dalam bentuk email, invoices, dll

 

 

 

Para Stakeholder Sistem Informasi - Kita Informatika

Sistem Informasi Akuntansi: Pengertian, Fungsi, Contoh (jurnal.id)

jbptunikompp-gdl-s1-2006-royjayaamb-3219-bab-ii.pdf

MEMAHAMI KOMPONEN SISTEM DALAM SISTEM INFORMASI AKUNTANSI – Accounting (binus.ac.id)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

EAS APSI